Selasa, 12 Juni 2012

batik mulai di minati remaja

Metrotvnews.com, Pekalongan: Batik identik dengan pakaian formal, untuk orang tua dan kalangan tertentu. Namun, kini, pandangan itu harus diapus. Seorang warga Kelurahan Keradenan, Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil mengembangkan beberapa motif batik gaul dengan media kain denim jins. Dengan kreasi itu, diharapkan pemakaian batik di kalangan generasi muda dapat lebih populer.

Muhammad Hamzah menorehkan ide-ide seni membatiknya dalam media kain denim jins. Kain jenis denim jins itu sengaja dipilih agar pakaian bermotif batik dapat diterima di kalangan remaja.

Melalui tangan-tangan kreatif para pekerjanya, kain jin dapat disulap menjadi motif batik yang sangat cantik. Pembuatan batik jins itu diawali dengan melakukan cap printing, kemudian dilakukan pembatikan menggunakan canting. Proses pembatikan pun dilakukan seperti pembatikan pada umumnya.

Untuk menghilangkan lilin yang menempel pada kain jins, dilakukan proses pencucian dan penjemuran. Setelah itu, batik diolah membentuk pola sesuai keinginan.

Produk akhir karya batik jins itu di antaranya adalah kemeja batik, rok batik, bahkan hot pants batik untuk wanita.

Kreasi hasil karya Muhammad Hamzah itu mendapat tempat tersendiri di hati kaum muda, terutama kaum wanita. Untuk saat ini, pemasaran batik jins Hamzah masih terbatas pada sejumlah kota besar, seperti Surabaya, dan Jakarta.(DSY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar