Selasa, 12 Juni 2012

hidup sehat tanpa daging

Hidup sehat tak harus dengan biaya mahal, salah satu caranya dengan memuliau hidup vegetarian atau makan tanpa daging, susu dan telur. Sebab dari makanan yang konsumsi akan berdampak pada kondisi kesehatan. Demikian terungkap dalam seminar sehari dengan Tema “ Bahagiakan Hidup Kita, Selamatkan Bumi Kita” yang digelar Komunitas 99 Global di hotel Mahajaya Tower Denpasar (Minggu, 11 Desember 2011)
Seminar dengan pembicara tunggal Dr. Susuianto MKM ini mengupas bahaya dalam kandungan makanan terutama daging, telur dan susu.  Salah satu penyakit berbahaya adalah Kanker dan Jantung. Untuk menghindari penyakit ganas tersebut dianjurkan mulai hidup tanpa makan daging, susu dan telur. Yangterpenting lagi hidup tanpa rokok.Untuk menjadi Sehat dan bebas penyakit caranya sangat mudah dan murah, yakni dengan memulai hidup Vegetarian. Tegas penulis buku Keajaiban dari Vegan (The Miracle Of Vegan). Karbohidrat yang dibutuhkan tubuh setiap hari hanya bisa diperoleh dari makanan non daging atau Nabati.
Selain penyakit, daging juga memicu obesitas atau kegemukan. Hidup tanpa daging bisa dimulai sejak dini, bahkan ketika bayidalam kandungan. Selama ini banyak pemahaman yang keliru seputar hidup Vegetarian. Di antaranya, Kekurangan zat besi dan Protein. Padahal kata Dr. Susianto MKM zat besi dan Protein justru lebih banyak ditemukan pada biji – bijian, sayuran dan buah – buahan.
Dia mencontohkan kandungan zat besi dan protein dalam Tempe ternyata 10 kali lebih banyak dibanding daging kambing, 4 kali daging sapi dan 7 kali daging ayam. Hal ini berdasarkan penelitian ilmiah, tidak hanya di Indonesia melainkan hingga diluar negeri. Jadi jangan takut lemas atau kurang gizi karena tidak makan daging, jelasnya.
Selain tempe, biji-bijian dan sayuran menjadi penyumbang protein yang tinggi, berdasarkan penelitian ilmiah, tubuh manusia paling banyak membutuhkan karbohidrat. Jenis karbohidrat hanya bisa dihasilkan dari biji – bijian, sayuran dan buah-buahan. Sedangkan susu dianjurkan tidak dikonsumsi karena masih mengandung kadar hewani yang mirip dengan daging, karena susu merupakan Daging cair (turunannya).
Selain alasan kesehatan, hidup tanpa daging dan susu, juga berkaitan dengan etika hidup kasih sayang. Selain sehat, hidup tanpa daging juga murah dan bisa mencegah berbagai penyakit. Hebatnya lagi dengan hidup Vegan tingkat harapan hidup alias umur menjadi lebih panjang.
Menurut Dr Susianto MKM dan yang diakui oleh Indonesia Vegetarian Sosiety bahwa Vegetarian digolongkan menjadi 3 Kategori : 
  1. VEGAN MURNI, Mereka yang hidup sehat dengan Konsumsi makanan nabati, tanpa daging, telur dan susu.
  2. Vegetarian Lakto Ovo, Mereka yang Vegetarian tanpa makan daging tapi masih mengkonsumsi Susu dan Telur.
  3. Vegetarian Lakto, Mereka yang Vegetarian tanpa makan daging, tapi mengkonsumsi Susu.
Ketiga Golongan Vegatarian inilah yang diakui oleh  Indonesia Vegetarian Sosiety.
Hidup sehat dengan Vegan sangatlah beretika, artinya kita bisa hidup sehat tanpa menyakiti makhluk lainnya. lagi pula menurut Beliau, terdapat beberapa penelitian ilmiah yang perlu msyarakat ketahui bahwa : Pertama. Jika Seseorang makan daging dan merokok, potensi seseorang terkena penyakit jantung  dan Kanker itu 70% . Kedua.  Jika Sesorang mengurangi merokok bahkan berhenti merokok namun masih konsumsi hewani potensinya turun menjadi 50% . Ketiga. Jika seseorang Berhenti Merokok, tidak konsumsi hewani namun masih konsumsi turunan dari hewani seperti Susu dan Telur, Potensinya turun menjadi 39% namun Keempat. Jika seseorang Vegan Murni, Tanpa daging, rokok dan juga turunannya, penurunan potensinya turun sangat signipikan yaitu 14%. Jadi kita tinggal memilih resiko diatas. Mari bersama kita beralih ke Vegan. Anda Sehat Bumi Kita pun selamat.
Untuk mendapatkan Informasi tentang Keajaiban dari Vegan, bisa anda miliki bukunya, dapatkan di Gramedia dengan judul sampul " THE MIRACLE OF VEGAN"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar